1.Pengertian
CD-ROM DRIVE
CD-ROM kepanjangan dari compact disk read only memori yang
artinya bahhwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk membaca sebuah CD saja.
Secara gari besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut tipenya yaitu : ATA/IDE
dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut adalah kecepatannya.
Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI memiliki kecepatan
kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemuka pada CR RW drive. Pada CD
ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan kecepatan transfer data
sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya dibedakan berdasarkan kemapuan
membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya memiliki kemampuan membakar
pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat 8x, dan membaca CD R/CD
RW/dengan kecepatan maksimal 3
2.SEJARAH CD-ROM
Ketika Sony dan Philips menemukan Compact Disc (CD) pada awal
tahun 1980, bahkan mereka tidak bisa pernah membayangkan apa yang serbaguna
pembawa informasi itu akan menjadi. Diluncurkan pada tahun 1982, ketahanan CD
audio, fitur akses acak dan kualitas audio yang membuatnya sangat sukses,
menangkap sebagian besar pasar dalam beberapa tahun. CD-ROM diikuti pada tahun
1984, tapi butuh beberapa tahun lagi untuk mendapatkan penerimaan luas
dinikmati oleh CD audio.
Keengganan konsumen terutama disebabkan kurangnya konten yang
menarik selama beberapa tahun pertama bahwa teknologi yang tersedia. Namun,
sekarang ada game yang tak terhitung jumlahnya, aplikasi perangkat lunak,
ensiklopedia, Glosari, presentasi dan program multimedia lainnya tersedia pada
CD-ROM dan apa yang awalnya dirancang untuk membawa 74 menit audio berkualitas
tinggi digital sekarang dapat menyimpan hingga 650MB data komputer, 100 foto
scan diterbitkan, atau bahkan 74 menit VHS berkualitas full-motion video dan
audio. Banyak cakram menawarkan kombinasi dari semua tiga, bersama dengan
informasi lain.
3.FUNGSI CD-ROM
Telah di jelaskan bahwa CD ROM mempunyai arti bahwa sebuah
Hadware yang hanya bisa membaca CD saja. Selain kegunaan dasar tersebut CD ROM
juga digunakan untuk melakukan penginstalasian sebuah OS (OPERATING SYSTEM),
Game, atau Software-software lainnya. Atau melakukan booting pada saat msuk ke
OS bila sebuah System tidak mau berjalan. CD-ROM drive yang diperlukan hari ini
untuk sebagian besar program. CD tunggal dapat menyimpan hingga 650 MB data
(CD-R baru memungkinkan untuk 700 MB data, mungkin lebih dengan
"overburn"). Cepat CD-ROM drive telah menjadi topik besar di masa
lalu, tapi semua dari CD-ROM drive saat ini cukup cepat. Tentu saja, itu baik
untuk memiliki sedikit dari kecepatan ekstra. Namun, ketika Anda
mempertimbangkan CD-ROM drive biasanya digunakan hanya untuk menginstal sebuah
CD program atau menyalin, yang keduanya biasanya dilakukan jarang pada
kebanyakan komputer pengguna ', kecepatan ekstra tidak biasanya sangat penting.
Kecepatan dapat memainkan peran besar jika Anda melakukan banyak membakar CD
pada kecepatan tinggi atau beberapa ekstraksi audio dari CD audio (CD yaitu
mengkonversi ke MP3).
CD-R/RW (yang merupakan singkatan Recordable / rewritable) drive
(alias burner, penulis) memungkinkan user untuk membuat CD audio mereka sendiri
dan / atau data. Drive ini adalah besar untuk tujuan cadangan (cadangan hard
drive komputer Anda atau cadangan CD Anda membeli) dan untuk membuat kompilasi
CD audio Anda sendiri (belum lagi hal-hal lain .
DVD-ROM drive dapat menyimpan hingga 4 GB data atau sekitar 6
kali ukuran CD biasa (tidak yakin pada ukuran yang tepat, tapi cukup untuk
mengatakan itu media penyimpanan yang sangat besar). DVD terlihat hampir sama
dan ukuran yang sama seperti CD-ROM. DVD drive juga dapat membaca CD-ROM drive,
sehingga Anda biasanya tidak perlu drive CD-ROM terpisah. DVD drive telah
menjadi inprice cukup rendah bahwa tidak ada gunanya membeli drive CD-ROM bukan
DVD-ROM drive. Beberapa perusahaan bahkan membuat drive CD burner yang juga
akan membaca DVD (semua dalam satu). Menggunakan DVD yang paling praktis adalah
film. Format DVD memungkinkan untuk merekam resolusi lebih tinggi digital yang
terlihat jauh lebih jelas daripada rekaman VCR.
4.BAHAN PEMBUAT
CD-ROM
CD-ROM yang ada saat ini umumnya terbuat dari resin
(polycarbonate) dan dilapisi permukaan yang sangat reflektif seperti alumunium.
Informasi direkam secara digital sebagai lubang-lubang mikroskopis pada
permukaan yang reflektif. Proses ini dilakukan dengan menggunakan laser yang
berintensitas tinggi. Permukaan yang berlubang ini kemudian dilapisi oleh
lapisan bening. Informasi dibaca dengan menggunakan laser berintensitas rendah
yang menyinari lapisan bening tersebut sementara motor memutar disk.
Intensitas laser tersebut berubah setelah mengenai lubang-lubang
tersebut kemudian terefleksikan dan dideteksi oleh fotosensor yang kemudian
dikonversi menjadi data digital. Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat
dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan
dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkannya untuk dibawa
kemana-mana.
5.PENEMU CD-ROM
Royal Philips Electronics memproduksi Compact Disc pertama di
dunia di pabrik Philips di Langehagen, di pinggir Hanover, Jerman, dengan
kualitas suara prima dan scratch free durability.Dikatakan, penemuan CD
mendorong revolusi teknologi dalam industri musik yang ditandai dengan
perpindahan teknologi dari analog kepada digital. CD menjadi katalisator
terhadap inovasi lainnya dalam hiburan digital, membuka jalan bagi peluncuran
DVD dan media optik. Blu-ray yang baru diperkenalkan belakangan ini. Konsumen
terus menyaksikan perkembangan yang besar dalam inovasi teknologi hiburan dan
gaya hidup, baik ketika berada di rumah maupun di perjalanan.
Pabrik Philips di Jerman, tempat pencetakan CD pertama di dunia,
adalah milik Polygram, perusahaan rekaman yang dikelola oleh Philips pada saat
itu. CD pertama yang diproduksi adalah THE VISITOR oleh ABBA. Ketika media CD
diperkenalkan di pasar pada bulan November 1982, sudah beredar sebuah katalog
yang berisi sekitar 150 judul (sebagian besar musik klasik). CD dan CD Player
pertama, termasuk CD100 Philips, diperkenalkan di Jepang pada bulan November, lalu
pasar Amerika dan Eropa pada Maret 1983.
Pada tahun 1979, Philips dan Sony menyusun kelompok kerja
bersama, terdiri dari tenaga ahli untuk mendesain piranti audio digital baru.
Banyak keputusan yang ditentukan pada tahun-tahun berikutnya, misalnya diameter
disc. Kapasitas penyimpanan CD awalnya ditargetkan audio sepanjang satu jam,
namun kedua pihak menambah kapasitas hingga 74 menit agar dapat mengakomodasi
penampilan Beethoven 9th Symphony dengan lengkap. Pada bulan Juni 1980, Philips
dan Sony mengusulkan standar baru sebagai ‘Red Book’ yang mengatur spesifikasi
teknis standar untuk semua CD dan CD Room.
6.JENIS JENIS
CD-R0M
Jenis lain adalah TDK Veldoc 16/9/40. TDK memang merupakan
produsen yang baru muncul dalam beberapa tahun ini. Namun tidak berarti
teknologi yang ditawarkan merupakan pemula, hal ini bisa dilihat pada produknya
yang mempunyai banyak kemampuan, CD-R mempunyai kecepatan membaca 16x, sedang
CD-RW mempunyai kecepatan menulis 9x dan membaca 40x
7.CD-ROM DRIVES
Hewlett Packard yang merupakan salah satu produsen CDRW tertua
didunia, kini memproduksi HP Surestore. Salah satu produk terbarunya adalah
Surestore 990 dengan kecepatan pembacaan 8x dan 4x tulis. Walaupun nampak
lambat, CDRW dari HP ini juga dilengkapi dengan labeling kit dan software
perekam.
Jenis lain dari CD ROM adalah optical disk yang secara phisik
mempunyai bentuk seperti halnya laser disk Karena harganya relatip mahal,
optical disk ini menjadi tidak popular bagi para pengguna komputer.
8.CARA KERJA
CD-ROM
Pada CD-ROM informasi yang tersimpan juga berupa 0 dan 1.
Tentunya angka 0 dan 1 ini bukan langsung tertulis berupa angka 0 dan 1
melainkan merupakan keadaan pada lapisan tertentu pada CD-ROM tersebut. CD-ROM
yang dibahas disini adalah CD ROM yang dicetak bukan CD-R ataupun CD-RW. Pada
dasarnya semua CD memberikan informasi menggunakan teknik apakah suatu sinar
yang diarahkan pada suatu posisi akan dipantulkan ke titik tertentu atau tidak.
Perbedaannya terletak pada cara CD tersebut melakukannya.
Pada CD-ROM yang memang dicetak, dipantulkan tidaknya suatu
sinar itu ditentukan oleh cetakan yang digunakan. Jadi cetakan yang digunakan
harus disesuaikan dengan informasi yang ingin disimpan. Setelah dicetak tidak
bisa lagi diubah data digital yang tersimpan pada CD-ROM tersusun mulai dari
bagian terdalam pada CD-ROM menuju ke bagian terluar dari CD-ROM. Selain
lapisan yang berguna untuk memantulkan cahaya, masih ada beberapa bagian lain
dari CD-ROM. Suatu CD-ROM biasanya memiliki 4 buah bagian, yaitu label,
protective layer, reflective layer, danpolycarbonate plastic.
Pada pembacaannya sendiri CD-ROM ini akan diputar dengan
kecepatan sudut yang tinggi. Oleh karena itu pola yang dicetak pada CD-ROM
tersebut harulah memiliki tingkat presisi yang tinggi. Bila ini tidak dipenuhi,
penyimpangan informasi bisa saja terjadi. Pada CD-ROM Drive masa kini,
kecepatan sudut ini akan terus dipertahankan hingga pada saat pembacaan bagian
terluar dari CD-ROM. Hal ini membuat kecepatan linier (kecepatan pembacaan)
semakin tinggi pada daerah yang semakin luar. Dengan kecepatan setinggi ini
CD-ROM Drive yang digunakan juga harus memiliki tingkat presisi yang tinggi
pula. Oleh karena itu wajar saja bila suatu CD-ROM Drive akan melakukan
pembacaan dengan kecepatan yang lebih rendah terhadap CDROM yang sudah
mengalami banyak gangguan seperti halnya goresan.
9.MASALAH YANG
SERING TERJADI PADA CD-ROM
1. Salah Masukkan CD. Kesalahan memasukkan CD-ROM merupakan
probel umum.Meletakkan disk supaya sisi cetakan yang selaluberada di sebelah
atas. Pada sebagian besar drive, anda perlu memusatkan CD dalam indentation
pada drive tray. Untuk beberapadrive-khususnya komputer notebook-perlu benar
menekan lubang di pusat CD-ROM lewat lingkaran pada drive tray.
2. CD Kotor. Disk yang selalu terlapisi goresan, tangan, debu
atau zat-zat lain tidak akan bekerja dengan baik, karena kotoranakan menganggu
mekanisme pembacaan drive. Disk yang kotor atau tergores tidak akan bekerja
dengan sempurna, meskipun bisatidak akan beraturan. Anda bisa bersihkan CD
dengan kain kering yang bersih. Jika Anda perkirakan kotoran disebabkan
olehproblem drive CD-ROM, coba masukkan disk yang berbeda.Adakalanya disk
melengkung dan tak sempurna sehingga menyebabkantidak bekerja sama sekali.
3. CD Tak Sesuai. Jika drive menampilkan pembacaan disk secara
benar, tapi tak bisa mengakses data, periksa disk yangdimasukkan dalam
drive.Bisa jadi salah memasukkan CD, misalnya memasukkan CD audio sedangkan
yang anda maksud CD program.
4. Autoplay disabled. Dengan Default, Window Otomatis
menjalankan CD saat anda memasukkan kedalam drive CD-ROM. Jika CDtidak otomatis
Start, bisa jadi detting aotuplay mati. Klik Start, Settings, Control Panel.
Klik dua kali icon sistem Klik Device Manager, dan icon tanda plus (+) pada
kiri option CD-ROM. Pilih Drive CD-ROM, klik tombol properties. Klik tombol
kota Auto Insert Notification. Klik tombol OK pada kedua window yang terbuka.
Restart komputer untuk akses setting baru.Untuk beberapaCD-ROM mungkin masih
belum start secara otomatis. Anda bisa menjalankan CD secara manula yaitu klik
dua kali icon drive di My Computer, kemudian klik dua kali file program yang
dibutuhkan.
5. Problem Software. Problem software CD-ROM biasanya diawali
dengan driver. Bila driver menjadi rusak (corrupt) atau dengantak sengaja
terhapus, window tidak bisa berkomunikasi dengan drive. Ini menyebabkan CD-ROM
tidak dapat dioperasikan. Andadapat mencek status driver dengan dua kali klik
icon system pada Control Panel. Klik tanda plus (+) disebelah option CD-ROM.
Jikamemiliki driver yang corrupt, Anda akan melihat segitiga kuning dengan
potensi eksklamasi disebelah drive. Jika CD-ROM tidakbekerja karena drive yang
buruk, me-reinstall drive menjadi rumit, karena kebanyakan drive komputer baru
tersimpan pada CD-ROM. Jika menggunakan Win 98, anda booting PC anda dengan
menggunakan dengan disket startup. Dapat dipilih sebuah optionuntuk menjalankan
komputer dengan dukungan CD-ROM. Win98 kemudian akan meload basic driver untuk
drive CD ROM, yangmemberikan akses ke drive. Masukkan CD-ROM installasi Win 98
dan load driver CD-ROM dari disk.
6. Problem Hardware CD-ROM. Sayangnya, kita jarang bisa
menangani sendiri sebagian besar problem hardware CD-ROM. Tidakmudah
memperbaiki komponen-komponen dalam drive. Jika drive anda bokar, bisa jadi
anda tak mendapatkan garansi. Bilamenghadapi masalah hardware, lebih baik
dibawa ke tukang service yang lebih mengetahui kerusakannya. Berikut ini
beberapapermasalahan hardware yang mungkin saja bisa terjadi.
7.Cd rom tidak terdeteksi
Penyebab 1
Pemasangan interface (kabel data) yang tidak benar dapat
menyebabkan CD – ROM tidak terdeteksi oleh BIOS.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda
lakukan untuk membantu mengatasi masalah tersebut adalah memeriksa ulang
pemasangan kabel – kabel CD – ROM (kabel data dan kabel power), antara pin satu
kabel interface (yang berwarna merah) akan bertemu dengan kabel merah power
supply.
Penyebab 2
Misalkan pada instalasi setup BIOS, Primary Master pada pilihan
Auto, Primary Slave pada pilihan None, Secondary Master pada pilihan None dan
Secondary Slave pada pilihan None, maka CD – ROM tidak akan terdeteksi.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat
lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan di atas adalah dengan menentukan
pilihan instalasi IDE Primary dan Secondary berada pada pilihan auto, ini
berguna untuk mendeteksi seluruh peripheral secara automatic, tanpa anda harus
merubah setip BIOS setiap perubahan atau penggantian peripheral.
Penyebab 3
Jika pemilihan set jumper CD – ROM dan hard disk dipasang dengan
satu kabel, pada satu pilihan Master – Master atau Slave – Slave dapat
menyebabkan CD – ROM anda tidak terbaca.
Solusi
Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin anda dapat
lakukan untuk membantu mengatasi permasalahan di atas adalah dengan pemasangan
set jumper antara CD-ROM dan Hard disk. Jika satu kabel data, sebaiknya hard
disk pada set jumper Master dan CD – ROM pada set jumper Slave, atau dengan
jalan terbaik yaitu memisahkan interface CD – ROM dan hard disk, yang mana hard
disk diletakkan pada instalasi IDE Primary, sedangkan CD – ROM diletakkan pada
Instalasi IDE Secondary.
Penyebab 4
Memasang CDROM pada komputer, tetapi pada waktu digunakan CDROM
tidak bisa membaca inputan atau kasus lain Windows tidak mengenali
CDROM
yang di pasang.
Solusi:
1. Buka kembali casing komputer. Pastikan kabel power dan kabel
data
sudah masuk ke slot yang ada di motherboard dan CDROM. Jika ada
yang belum dimasukkan, segera dimasukkan.
2. Cek pemasangan kabel, jangan sampai terbalik. Karena kalau
sampai
terbalik, CDROM tidak akan bisa terbaca.
3. Cek driver dari CDROM yang dipasang pada komputer. Biasanya
begitu
CDROM terpasang, maka Windows akan memberikan pesan menemukan
perangkat keras baru yang terpasang. Supaya CDROM berjalan dengan
sempurna, segera install driver yang menyertai CD ROM tersebut.
4. Apabila CDROM masih belum bisa membaca, kemungkinan head atau
optik yang ada di CDROM tersebut kotor. Untuk membersihkannya,
bisa membeli CD Cleaner di toko-toko yang menjual VCD.
Penyebab 5
Kegagalan meng-uninstall , mencoba meng-uninstall driver tetapi
tidak tidak
bisa berjalan dengan baik.
Solusi:
1. Klik menu Start» Klik kanan My Computer» Properties» pilih
bagian
Hardware » Device Manager» DVD/CD-ROM Drives Klik kanan pada
drive tersebut dan pilih Uninstall dari menu yang ada. Restart
komputer.
2. Setelah di restart, Windows akan meng-install kembali driver
dan
mengenali CD/DVD ROM.
Penyebab 6
CD ROM tidak otomatis aktif ketika kita memasukkan sebuah CD ke
dalam
CDROM tersebut.
Solusi:
Untuk mengaktifkan fitur “Audio insert notification”, langkahnya
adalah
sebagai berikut:
1. Klik kanan icon My Computer pada desktop, kemudian pilih
Properties.
Kotak dialog System Properties akan muncul.
2. Klik pada bagian Device Manager. Sebuah daftar dari perangkat
keras
akan muncul.
3. Klik kanan dua kali CD-ROM, kemudiaan pilih CD-ROM drive.
4. Pilih tombol Properties. Kotak dialog properties dari CD-ROM
akan
muncul.
5. Pilih pada bagian Settings.
6. Klik pilihan “Auto insert notification” untuk diaktifkan.
7. Pilih OK sampai semua dialog Properties ditutup, kemudian
restart
Windows untuk melihat perubahan yang terjadi